Aku
terbangun, angin malam yang dingin membeku dan kegelapan yang pekat telah
membuatku terbuai dalam kesemuan
Ya,
dunia yang terlalu semu yang bahkan buat kita tak sadar bahwa kita telah
dilupakan
Aku
melangkah dengan gontai, melewati pintu kamar yang bergerak terhembus angin
malam, menuju dapur
Segelas
air segar membasahi tenggorokan, semakin menyadarkanku ke alam nyata.
Aku
terdiam di atas kasur,
Menerawang
ke langit2 kamar.
Enggan
rasanya kembali memejamkan mata, setelah tahu kenyataan yang ada terlalu asam.
Aku sendiri merasa geram atas kebodohanku
Aku sendiri merasa geram atas kebodohanku
Bodoh
sekali, aku menertawai diriku
Bagaimana
bisa dengan penuh kepercayaan, masih menggantungkan harapan yang sama
Harapan
yang jelas2 telah menghapuskan mimpi, harapan yang menghianatimu
Bodoh, dungu sekali
Cahaya
matahari mulai merangkak dari dasar langit di ufuk timur
Sinarnya yang kuning keemasan masuk ke dalam kamar melalui celah-celah di pintu dan jendela.
Mulai menghangatkan suasana
Mengantarkanku
ke kesadaranku sepenuhnya
Mimpi ini harus diakhiri
Demi sesuatu yang lebih indah
Di hari yang baru.
Di hari yang baru.
Mungkin
apa yang telah kulakukan saat itu adalah sebuah kesalahan
Tapi
mungkin itu adalah kesalahan yang harus kulakukan,
Untuk bisa tersadar
What you need to do in life is simple: never do the same mistake. Let it be your lesson to create a better form of you in the future..
2 komentar:
ada apa ni mas angga???
hanya refleksi mas Arsyada. mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan yang sama 2 kali
Posting Komentar