Aku
terbangun, angin malam yang dingin membeku dan kegelapan yang pekat telah
membuatku terbuai dalam kesemuan
Ya,
dunia yang terlalu semu yang bahkan buat kita tak sadar bahwa kita telah
dilupakan
Aku
melangkah dengan gontai, melewati pintu kamar yang bergerak terhembus angin
malam, menuju dapur
Segelas
air segar membasahi tenggorokan, semakin menyadarkanku ke alam nyata.
Aku
terdiam di atas kasur,
Menerawang
ke langit2 kamar.